WELLCOME,BIENVENUE
Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah organisasi yang secara resmi dibentuk untuk menjaga kestabilan keamanan dunia karena adanya berbagai kepentingan negara yang berbeda-beda. Selain organisasi tersebut, lahir berbagai organisasi masyarakat internasional (NGO) maupun organisasi dan komunitas sekelompok negara yang ingin mencapai tujuan bersama, seperti ASEAN di Asia Tenggara, MEE di Eropa.
Dalam mencapai kepentingan nasional di luar batas yurisdiksi nasional, Indonesia melakukan berbagai upaya damai melalui diplomasi baik politik, ekonomi, sosial-budaya maupun militer. Dalam mencapai kepentingan tersebut, setiap negara mempunyai landasan dasar yang dituangkan dalam kebijakan politik luar negeri.
Program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret mengkaji hubungan internasional berbasis Pancasila. Yakni sebuah paradigma pengkajian yang mendasarkan pada setiap kajian berlandaskan aspek religiositas, humanitas, demokrasi, keadilan dan multikulturalism.
Dengan demikian, tag-line HI UNS “diplomasi Pancasila” adalah pedoman berpikir untuk mengkaji hubungan internasional secara bebas dan berkearifan lokal, tanpa harus taklid buta terhadap madzab keilmuan dari bangsa-bangsa lain. Program Studi HI, mendorong setiap akademikus HI mengarahkan pengkajian HI untuk mendukung kepentingan nasional Indonesia melalui suatu missi akademik yang memberi kontribusi terhadap perdamaian dunia yang berkeadilan.
Setiap akademikus HI wajib mengkaji hubungan internasional pada landasan berpikir yang demokratis, baik dalam mengkaji kerjasama ekonomi, politik, sosial-budaya, militer, serta mengembangkan sikap kritis dan santun untuk selalu mengedepankan penghormatan terhadap kedaulatan negara, falsafah hidup, ideologi, kehidupan sosial-budaya bangsa-bangsa lain di seluruh dunia.
Sincerely,
Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA