
Surakarta, 21 Januari 2025 — Program Studi Hubungan Internasional Universitas Sebelas Maret (HI UNS) mengadakan pertemuan strategis dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat kolaborasi, dengan tujuan menjajaki peluang kerja sama strategis yang selaras dengan visi dan misi kedua institusi.
Hadir dalam pertemuan ini antara lain Sora Lokita, Asisten Deputi Pemerataan Pembangunan dan Pengembangan Wilayah 2 dari Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan; Dr. Leni Winarni, Ketua Program Studi HI UNS; Dr. Randhi Satria, Ketua Laboratorium HI UNS; Bintang Indra Wibisono, S.Hub.Int., M.A., Ketua Tim Bidang Kerjasama Program Studi HI UNS; serta mahasiswa HI UNS yang tengah menjalani program magang di Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Diskusi dalam pertemuan ini mencakup berbagai potensi kerja sama, mulai dari pengembangan penelitian bersama, penyelenggaraan seminar akademik, hingga inisiatif konkret yang mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai wilayah di Indonesia. Dialog yang konstruktif ini mencerminkan komitmen kedua pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan inklusif dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Dr. Leni Winarni menekankan pentingnya implementasi nyata dari kerja sama yang telah dirancang. “Kerjasama itu tidak hanya sekadar membuat Memorandum of Understanding (MoU) saja, tetapi yang juga tak kalah penting adalah eksekusi dari agenda yang telah disepakati, sehingga ada kegiatan konkret dari MoU tersebut,” ujarnya.
Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin hubungan yang saling mendukung dan menguatkan, baik dalam lingkup akademik maupun kontribusi nyata terhadap pembangunan infrastruktur dan pengembangan kewilayahan di Indonesia. Langkah awal ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat untuk kolaborasi berkelanjutan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat luas.
Program Studi HI UNS terus berkomitmen membangun jaringan strategis dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional, sebagai bagian dari visi menjadi institusi pendidikan unggul yang berdaya saing global.